Tips Menulis Save-The-Date untuk Undangan Pernikahan

 Tips Menulis Save-The-Date untuk Undangan Pernikahan

Mengirim undangan pernikahan adalah langkah pertama dalam proses perencanaan pernikahan. Namun, save-the-dates yang dikirim sebelum undangan resmi mengatur nada undangan pernikahan. Save-the-dates (atau STD dalam pernikahan berbicara), meskipun tidak wajib, adalah cara yang bagus untuk mengumumkan hari pernikahan dan membangkitkan kegembiraan di antara para tamu. Kartu ini dikirim ke calon tamu pernikahan sebelum undangan resmi dengan tujuan meminta mereka untuk menyimpan tanggal pernikahan dan membuat mereka terikat untuk menghapus jadwal mereka untuk tanggal tersebut. Mereka berguna dalam kasus pernikahan tujuan untuk tamu luar kota atau pernikahan di sekitar hari libur sehingga para tamu bisa mendapatkan cukup waktu untuk membuat pengaturan perjalanan. Berikut adalah beberapa tip umum tentang save-the-dates.

Apakah mereka diperlukan atau tidak?

Dengan pernikahan yang lebih panjang (perayaan dua atau tiga hari) dan pernikahan tujuan, save-the-dates telah menjadi kebutuhan CreativEvent. Juga, mengirim mereka adalah kesopanan yang diharapkan selama waktu perjalanan tinggi seperti liburan akhir pekan. Meskipun menyimpan tanggal adalah opsional, tetapi lebih baik memberikan waktu yang cukup bagi para tamu untuk membuat pengaturan yang tepat untuk pernikahan. Perlu diingat bahwa semakin awal tamu dan teman mengetahui pernikahan, semakin besar kemungkinan mereka untuk datang.

Siapa yang seharusnya menjadi penerima?

Jawabannya sederhana-siapa saja yang benar-benar harus diundang di hari besar itu. Bahkan jika konfirmasi telah diterima oleh salah satu tamu, tetap mengirimkan mereka sebuah save-the-date akan dihargai. Perlu dicatat bahwa setelah save-the-date dikirimkan kepada seseorang, tidak ada penarikan kembali undangan pernikahan mereka.

Apa yang harus dimasukkan dan dikecualikan?

Informasi terpenting yang perlu dicantumkan adalah nama pasangan, lokasi, waktu, dan situs web pernikahan. Selain itu dan secara opsional, bandara terdekat, informasi hotel, dan kegiatan akhir pekan penyiangan seperti pesta atau acara lain dapat disebutkan di save-the-date. Menjaga agar situs web pernikahan sering diperbarui sangat membantu jika ada amandemen yang terjadi setelah mengirim save-the-dates. Para tamu akan mendapatkan informasi terbaru mengenai jadwal pernikahan melalui situs web. Untuk memberikan gambaran singkat tentang pernikahan, save-the-date dapat dirancang dengan mempertimbangkan tema pernikahan. Siapa pun yang menerima save-the-date juga akan menerima undangan resmi. Jadi, adalah etiket yang tepat untuk memasukkan catatan seperti "Undangan resmi untuk diikuti" untuk menunjukkan bahwa undangan pernikahan akan segera dikirim. Sementara semua faktor ini diperlukan untuk membuat save-the-date lengkap, terlalu banyak informasi dapat membuatnya menyerupai undangan dan membingungkan para tamu yang tidak akrab dengan mereka.

Bagaimana cara mengirim surat kepada mereka?

Save-the-dates harus dikirimkan delapan sampai sembilan bulan sebelum tanggal pernikahan. Jika sebagian besar tamu adalah wisatawan lokal dan minoritas, maka kartu dapat dikirim enam bulan sebelumnya. Namun, jika pernikahan kurang dari enam bulan lagi, maka pengiriman save-the-date harus dilewati dan undangan pernikahan harus dikirim sedikit lebih awal. Kartu pos adalah pilihan yang baik untuk menyimpan tanggal. Namun, tidak ada alamat pengirim di kartu pos. Jadi, jika mereka dikirim ke alamat yang salah, pengirim tidak akan menyadarinya. Oleh karena itu, jika save-the-dates dikirim terlalu dini, mereka mungkin akan dibuang. Jika mereka dikirim terlambat, mereka akan menjadi undangan sendiri.